Aku dan Mai Yahiro adalah teman dekat. Meski dia sering menggodaku, aku tahu Amiri selalu peduli padaku. Selama kuliah, aku tidak punya teman sama sekali, aku juga tidak punya. Tidak punya teman sekamar, aku selalu sendirian, Mai Yahiro selalu datang untuk jalan-jalan bersamaku. Mai Yahiro juga punya banyak pacar, dia tidak serius dengan hubungannya. Setelah bermain, itu gayanya. Suatu ketika Mai Yahiro memaksaku untuk minum alkohol, karena toleransiku yang rendah terhadap alkohol, aku tertidur tanpa menyadarinya. Ketika aku bangun, aku mendapati diriku telanjang, dan Mai Yahiro berbaring di sampingku hanya dengan mengenakan celana dalam! Ternyata tadi malam, saat aku mabuk, aku menekannya dan menghisap korek api. Aku segera meminta maaf padanya, tapi dia tidak terlihat marah sama sekali. Sebaliknya, Amiri dengan senang hati ingin melihat penisku, ingin aku menidurinya lagi. Dan sejak saat itu, kami terus menjalin satu sama lain tak terpisahkan, dan aku berejakulasi ke dalam vaginanya, dia tidak tahu caranya berkali-kali. Dan kemudian, dengan seluruh keberanianku, aku memutuskan untuk menyatakan cintaku kepada Mai Yahiro. Dia setuju, dan aku mendapatkan gadis impianku...
